Sakaratul Maut


Sakaratul Maut 

1600FG100_2_040

        Abul-Laits menwayatkan dengan sanadnya dan Albaraa* bin Aazib r.a. berkata: "Kami bersama Nabi Muhammad SAW keluar mengantar jenazah seorang sahabat Anshar, maka ketika sampai ke kubur dan belum dimasukkan dalam lahat Nabi Muhammad SAW duduk dan kami duduk di sekitarnya diam menundukkan kepala bagaikan ada burung di atas kepala kami, sedang Nabi Muhammad SAW mengorek-ngorek dengan dahan yang ada ditangannya, kemudian ia mengangkat kepala sambil bersabda: "Berlindunglah kamu kepada Allah dari siksaan kubur."

Nabi Muhammad s.a. w mengulangi sebanyak 3 kali. Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda lagi: "Maka keluarlah rohnya mengalir bagaikan titisan dari mulut kendi tempat air, maka langsung diterima dan langsung dimasukkan dalam kafan dan dibawa keluar semerbak harum bagaikan kasturi yang terharum di atas bumi, lalu dibawa naik, maka tidak melalui rombongan malaikat melainkan ditanya: "Roh siapakah yang harum ini?" Dijawab: "Roh fulan bin fulan sehingga sampai ke langit, dan di sana dibukakan pintu langit dan disambut oleh penduduknya dan pada tiap-tiap langit dihantar oleh Malaikat Muqarabun, dibawa naik ke langit yang atas hingga sampai ke langit tujuh, maka Allah berfirman: "Catatlah suratnya di illiyyin. Kemudian dmembalikan ia ke bumi, sebab daripadanya Kami jadikan, dan di dalamnya Aku kembalikan dan daripadanya pula akan Aku keluarkan pada saatnya."

Read the rest of this entry »

Pertanyaan Ghaib untuk Syaikh Abu Yazid Ai-Busthami


Pertanyaan Ghaib untuk Syaikh Abu Yazid Al-Busthami

009

             Abu Yazid Al Busthami seorang ahli Sufi yang dikejutkan oleh mimpinya supaya pergi ke gereja Samaan. Tiga kali mimpinya itu berulang. Lalu
ia bersiap-siap dengan pakaian dan cara yang diberitahu dalam mimpinya. Ia masuk ke gereja Samaan tanpa disadari oleh Pendeta-pendeta yang hadir. Dia sama-sama menanti kedatangan ketua Pendeta.

Setelah ketua Pendeta datang, ketua Pendeta itu tidak dapat berkata. Dia tahu ada orang lain, orang Islam di dalam gereja itu.

Katanya, "ada orang yang percaya kepada syariat Muhammad di dalam gereja ini."

Semua pendeta menjadi gempar dan mereka akan membunuh orang tersebut. Namun ketua pendeta menghalanginya, sebaliknya ia meminta orang itu berdiri supaya mereka dapat mengenalinya.

Abu Yazid Al Busthami pun bangun, tanpa rasa takut. Ketua Pendeta berkata, "Wahai pengikut Muhammad, saya akan mengajukan pertanyaan kepada kamu.  Jika kamu dapat menjawab semuanya dengan benar, maka saya akan mengikuti agama kamu. Namun jika kamu tidak dapat menjawabnya, maka kami akan membunuhmu."

Jawab Abu Yazid, "Baiklah! Tanyalah apa saja yang kamu ingin tanyakan."

Read the rest of this entry »

Para Penghuni Bumi Sebelum Adam


Para Penghuni Bumi Sebelum Adam

1600_123 

             Pada saat bumi berumur delapan ribu tahun, keadaannya masih kosong. Di sini sudah terdapat banyak biji sawi yang putih. Kemudian Allah SWT menciptakan seekor unggas yang bernama Tabirunnasar.

Allah SWT berfirman kepada-Nya: "Hai, unggas Tabirunnasar, makanlah olehmu biji sawi itu. Apabila habis biji sawi itu, engkau akan Kumatikan."

Sang unggas pun memakan biji-bijian itu. Namun, cara memakannya diatur: Pertama, sehari satu biji yang dimakan. Setelah semakin berkurang, maka kini dimakannya hanya satu biji sebulan. Biji sawi itu semakin berkurang saja. Oleh karena begitu takutnya terhadap kematian, maka sang unggas hanya memakan satu biji dalam setahun. Namun, akhirnya, habislah biji-biji sawi itu. Tabirunnasar pun akhirnya mati.

Setelah kematian tersebut, Aliah SWT menciptakan makhluk lain sebagai penghuni bumi, yaitu tujuh pulun orang lelaki. Namun tidak semuanya langsung diciptakan, melainkan satu persatu Allah SWT menciptakannya. Apabila seorang meninggal, maka langsung diciptakan yang lain. Masing-masing dari mereka berumur 70.000 tahun. Konon, setahun pada masa itu sama dengan seribu tahun pada masa sekarang.

Read the rest of this entry »

Dialog dengan Penghuni Kubur


Dialog dengan Penghuni Kubur

1600_181

             Pada satu kesempatan, Nabi Isa a.s. pernah menjumpai seonggok tengkorak di tengah jalan yang jauh di luar pemukiman manusia. Kemudian beliau berdo’a kepada Allah SWT agar tengkorak itu dapat berbicara sehingga ia dapat melakukan dialog dengannya. Tengkorak itu adalah bekas seorang raja yang bernama raja Jumjumah.

Atas takdir Allah, tiba-tiba tedengar dari mulut kepala tengkorak itu suara, katanya, "Ya Nabi Isa, telah diperintahkan oleh Allah terhadap tengkorang kering ini agar dapat berkata kata denganmu, maka tanyailah apa-apa yang engkau kehendaki. Salam Allah Ta’ala kepadamu, ya Nabi Isa Ruhullah."

Nabi Isa berkata, "Hai tengkorak yang kering, kulit pun tidak ada padamu, maka apa-apa yang kutanyakan kepadamu, jawablah hai tengkorak yang kering."

Ujar sang tengkorak. "Tanyakanlah tuan apa-apa yang dikehendaki hati tuan; dengan takdir Allah hamba akan menjawab segala pertanyaan tuan."

Mulailah pertanyaan-pertanyaan dari Nabi Isa diajukan kepada tengkorak itu,

"Hai tengkorak yang kering, laki-laki atau perempuankah engkau, merdekakah, ataukah seorang budak; Islam atau kafirkah engkau; berbahagia atau sengsarakah engkau; mulia atau hinakah engkau, kaya atau miskinkah engkau, engkau pemurah atau kikirkah; raja atau menteri?"

Read the rest of this entry »

MUKJIZAT NABI MUHAMMAD SAW


MUKJIZAT NABI MUHAMMAD SAW

star0015

        Disini dikisahkan beberapa dari sekian banyak mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Mabi muhammad saw.

Dipotongnya Rambut Nabi SAW

Ketika Nabi Muhammad saw sedang membaca Al Qur’an pada malam Senin di rumahnya, datanglah Malaikat Jibril menemuinya.

Jibril segera berbicara kepada Rasulullah saw, "Aku membawa perintah dari Tuhan Yang Mahasuci, bahwa rambut Anda harus dipotong, dan jangan khawatir."

Nabi saw berkata, "Hai Jibril, siapakah yang akan menghadapiku nanti. Dan siapa yang mencukurnya. Dari mana pakaiannya yang akan kupakai nanti."

Malaikat Jibril menyampaikan pertanyaan tersebut kepada Allah SWT. Katanya, "Ya Tuhanku, aku datang akan mengabarkan bahwa kekasihmu benar-benar telah rela atas perintah keharusan dipotong rambut. Tetapi sekarang ini, ya Tuhan, ada permohonannya, bahwa siapa yang mendapat ijin menyaksikan ketika kekasihmu dipotong. Siapa yang memotongnya, dan juga dari mana Allah akan memberi pakaiannya."

Allah berfirman kepada Jibril bahwa yang akan memotongnya adalah Jibril, yang berdiri di hadapannya adalah cahaya Sang Pencipta langit dan bumi sedangkan pakaiannya diambil dari sorga, selembar daun pohon Tuba yang berwarna hijau dengan cahayanya yang bening. Anugerah Allah kepada Nabi Muhammad saw melebihi atas semua nabi dan rasul.

Read the rest of this entry »

TUMPAHNYA AIR LANGIT


TUMPAHNYA AIR LANGIT

1600_200

Banjir Merendam Dunia

              Nabi Nuh a.s. nama aslinya adalah Syakirin bin Malik bin Manuskah bin Idris. Beliau hidup setelah 1056 tahun wafatnya Nabi Adam Dinamai Nuh karena sangat seringnya ia menangis menyaksikan kaumnya yang menyembah berhala dan penolakannya terhadap ajaran-ajaran Allah SWT yang dibawanya. Berhala-berhala sesembahan itu ada yang bernama Wadd, Suwa, Yaghuts, Ya’uq dan Nashr. Pada umur empat puluh tahun, ia dikaruniai nubuat (kenabian) Selama beberapa tahun hanya seratus laki-laki dan perempuan yang mau mengikuti seruannya untuk masuk agama Islam.

Nabi Nuh a.s. diperintahkan oleh Allah SWT agar pada setiap pagi selalu menyeru kepada kaumnya di Kufah. "Hai kaumku yang lalai dengan dunia dan permainan, katakan olehmu ‘Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah”, Tidak ada Tuhan selain Allah, dan tidak ada sekutu bagi Dia’," demikian ucap sang Nabi. “Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu mengetahui" (Q.S. 71: 2-4).

Namun dakwah Nabi Nuh a.s. tersebut malah menimbulkan keheranan di kalangan kaumnya, sebab selama ini mereka hanya mengikuti keyakinan yang diterimanya secara turun-temurun dalam menyembah berhala. Ketika Nabi Nuh a.s. tengah berdakwah, sebagian dari kaumnya malah menutup telinganya, sebagian dari mereka menutupi kepalanya dengan kain, dan sebagian yang lainnya berlarian menghindari ajakan dakwah sang Nabi. Bahkan pernah di satu kesempatan dakwahnya, Nabi Nuh a.s. dihantam dengan palu oleh salah seorang kaumnya.

Read the rest of this entry »

Kisah Keluarnya Adam-Hawa dari Surga


Kisah Keluarnya Adam-Hawa dari Surga

fg_1600_003

Masuknya Iblis ke dalam sorga untuk memperdaya adam.

            Setelah Adam dinobatkan sebagai khalifah, beliau kemudian tinggal dalam sorga Janatul Firdaus bersama istrinya Hawa. Adam berpikir bahwa seluruh pintu sorga begitu kokohnya; tidak mungkin dapat dimasuki oleh Iblis. Di samping itu, katanya dalam hati, bahwa apa kesalahannya terhadap Iblis, lagi pula Iblis sangat jauh dengan dirinya yang berada di bumi, dan Adam as. di sorga.

Iblis senantiasa mencari jalan ingin memperdayakan Adam a.s., hingga membinasakannya. Iblis mulai mencari kesempatan untuk menyesatkannya. Iblis pun pergi dari bumi lapis pertama, menuju sorga yang melalui tujuh lapis langit.

Singkat cerita, iblis telah tiba di depan pintu sorga. Dengan sabar ia menanti terbukanya pintu itu. Tiba-tiba datang ke dekat pintu sorga seekor burung merak. Merak melihat ke luar melalui celah-celah dinding sorga, karena didengarnya ada suara tangisan di sana.

"Siapa engkau ini?" tanya merak.

"Aku ini seorang malaikat di antara para malaikat yang banyak. Dan aku sangat ingin bertemu dengan engkau," jawab Iblis.

"Mengapa engkau duduk di sini. Apa dayamu hendak bertemu dengan aku ini?" tanya merak lagi.

Read the rest of this entry »

« Older entries